belajar nulis scenario eps 06

Hi.., sekarang saya mau kasih contoh bagaimana membuat sebuah scenario film horor.Tentunya tidak satu scenario penuh, tapi berupa satu scene saja.

Sebenarnya ada banyak tehnik latihan ,buat  mengembangkan imajinasi itu,salah satu nya adalah membuat cerita mini horror.Cerita horror akan mudah merangsang imajinasi kita .Mulailah mencoba membuat sebuah cerita mini horror,tidak usah banyak-banyak cukup satu alinea saja,namun jangan lupa ,libatkan juga emosi kita , sehingga kita bisa ikut terbawa takut.Di bawah ini saya akan langsung menulis sebuah cerita mini horror,yang tidak saya persiapkan sama sekali.

Sebuah contoh mini horror

Aku berjalan tergesa-gesa.Bagaimana tidak tergesa-gesa,jalan sudah sangat sepi,sudah tidak terlihat lagi kendaraan yang lalu lalang.Aku coba lihat arlojiku,gubrag….!!!!, rasanya jantung ku mau melompat ke leher, begitu aku tahu kalau sekarang sudah jam 00.01 dini hari .”kurang ajar tadi boss tuh ..!!”, aku memaki boss ku, karena dia memberikan aku tugas –tugas yang banyak hari ini , sehingga aku harus pulang larut.Yang membuat aku kesal, jalan menuju rumahku itu harus melewati pekuburan.Konon , orang –orang yang mati dan dikubur  disini adalah orang –orang yang matinya dibunuh,atau mati tragis karena tertabrak kereta,bunuh diri,dan mati karena diperkosa.Jantung ku semakin berdebar ,apalagi begitu aku sadar,kalau malam ini adalah malam jum`at.Namun aku menjadi agak tenang, ketika did epanku aku lihat ada seorang yang sedang berjalan pelan .Aku pun berusaha menyusul orang tersebut , minimal mendekatinya lah, agar aku ada teman berjalan.Begitu sudah dekat dengan orang tersebut,aku pun memanggilnya,”pak…pak……!!”,namun orang tersebut terus saja berjalan.Aku pun terpaksa memegang bahunya, orang tersebut pun menoleh,dan”Waaaaaaaaa………..”, aku pun berteriak karena muka orang itu terlihat rata,tanpa hidung, mulut dan mata.Aku pun lari pontang –panting sambil berteriak ketakutan .Beruntung di arah berlawanan terlihat seorang pak haji lengkap dengan tasbeh di tangannya.Aku pun mengadu ke pak haji tersebut “pak haji ..pak haji….., tolong pak ..,tolong …!!!”kataku penuh ketakutan .”Tenang..tenang..,ada apa nih..!!”kata pak haji menenangkanku.”ada setan pak haji.., ada setan …!!!!” kata ku lagi.”ooh disini mah tidak ada setan nak ….”kata pak haji.lalu pak haji pun berkata dengan tenang”kalau setan itu , hidungnya bisa dicopot seperti ini …”pak haji pun mencopot  hidungnya dan memperlihatkannya di depan muka ku.Tanpa dipertintah lagi aku pun kabur”setaaaaaaan laagggiiiiii…..!!!!”

Cerita mini di atas mengalir begitu saja,dan dari cerita mini horror tersebut, kalau kita buatkan ke dalam bentuk scenario kira –kira jadi seperti ini.

Contoh scene dalam scenario mini horror diatas.

001.ext.depan kuburan – MALAM

    Pemain: bani,setan muka rata,setan pak haji

Di depan sebuah pekuburan, bani berjalan tergesa –gesa.Bagaimana tidak tergesa-gesa,jalan sudah sangat sepi,sudah tidak terlihat lagi kendaraan yang lalu lalang.Bani melihat arlojinya.

Bani:

Hah……..!!!!

Sudah jam satu malam …!!!

kurang ajar tadi boss tuh ..!,

dia ngasih gue kerjaan

banyak banget nih hari,

jadi pulang malem deh gue ..!!

bani menengok ke kanan dan kiri.Sebisa mungkin bani memcoba memberanikan dirinya sambil bersiul siul.Tiba-tiba persis di depan kuburan , bani berhenti.

Bani:

Ini nih yang gue nggak suka…,

Jalan ke rumah gue kan

harus lewatin kuburan lagee…..!!

bani semakin cemas.Jantungnya berdebar kencang.

Bani:

Kuburannya sih gue nggak takut…!!

Tapi isi kuburannya nih

yang bikin gue keder..!!

Konon kan ,

Yang pada mati terus dikubur  disini,

Matinya mati gak bener semua nih..

Ada yang katanya dibunuh..,

Ada yang ketabrak kereta..,

Ada yang bunuh diri,

Malahan katanya

ada yang matinya karena diperkosa…!!

Bani makin gelisah.Dan ketakutan sendiri.

Bani:

Semprul…!!

Mane nih malem ..

malem jum`at lagii..

insert:

terlihat ada seorang yang sedang berjalan pelan did epannya.

Bani:

Nah ada orang tuh …!!

Gue barengin ah..!!

Lumayan ada temen jalan ..!!!

Bani pun berusaha menyusul orang tersebut,minimal mendekatinya lah.Begitu sudah dekat dengan orang tersebut,bani pun memanggilnya,

Bani:

pak…pak……!!

namun orang tersebut terus saja berjalan.Bani pun terpaksa memegang bahu orang tsb,orang tersebut pun menoleh

bani:

Waaaaaaaaa………..,

Bani pun berteriak karena muka orang itu terlihat rata,tanpa hidung, mulut dan mata.Bani pun lari pontang–panting sambil berteriak ketakutan .

Bani:

Setaaaaaaannn….!!!

Beruntung di arah berlawanan terlihat seorang pak haji lengkap dengan tasbeh di tangannya.Bani pun mengadu ke pak haji tersebut,berharap datang pertolongan.

Bani:

pak haji ..pak haji…..,

tolong pak ..,

tolong …!!!

Pak haji:

Tenang..tenang..,

ada apa nih..!!

bani:

ada setan pak haji..,

ada setan …!!!!

Pak haji:

ooh disini mah

tidak ada setan nak ….!!”

Bani:

Alhamdulillah….!!

Pak haji pun berkata dengan tenang.

pak haji:

kalau setan itu ,

hidungnya bisa dicopot seperti ini …!!”

pak haji pun mencopot  hidungnya dan memperlihatkannya di depan muka Bani.Tanpa diperintah lagi bani pun kabur.

Bani:

setaaaaaaan laagggiiiiii…..!!!!

CUT TO

Contoh diatas menjadi sebuah scene yang menarik,padahal dimulai dari sebuah cerita mini.Contoh di atas juga menjadi perbandingan, bagaimana menulis sebuah cerita dan bagaimana menulis sebuah scenario.Pada penulisan sebuah cerita,gaya bahasanya menggambarkan situasinya,sedangkan pada penulisan sebuah scenario,gaya bahasanya ditujukan untuk penggambaran sebuah film.ok sampai sini dulu, besok kita sambung lagi yah, bye.

belajar nulis scenario eps 05

hi..,kemarin kita sudah mulai melatih tulisan dengan membuat sebuah cerita mini (satu alinea saja ), dimana  kemarin kita coba membuat sebuah kisah horor.Latihan -latihan ini memang belum masuk ke pembuatan skenario sebenarnya .Tapi latihan -latihan ini penting, sehingga ketika kita sudah membuat sebuah scenario, kita akan merasa mudah dan gampang menulisnya ,istilah lainnya, lancar lah.

saya akan kasih trick lagi latihan lain yang bisa melancarkan tulisan -tulisan kita ,adalah dengan mengingat kejadian  sepanjang hari kemarin.Coba ingat-ingat, seharian kemarin itu ,dari bangun tidur sampai kita mau tidur lagi,kita ngapain saja, jangan ada yang tertinggal satupun.Setelah kita mengingatnya, mulailah kita mencoba menulisnya , satu persatu, sehingga menjadi sebuah cerita mini.Gaya bahasa bebas,boleh menyebut saya, aku, gue, dsb.kalau kita ingat seluruh kejadian , secara gak sadar kita sudah bisa mulai membuats ebuah cerita mini.Gak percaya..., coba  deh.

ok, untuk hari ini , sampai sini dulu, besok kita lanjut lagi yah,

bye

belajar bikin scenario eps 04

hi.., di episode ke 04 ini aku mau ngasih trick lagi untuk mudah menulis scenario.Dalam penulisan scenario itu harus diutamakan perasaan kita yang bermain .Jadi kalau kita sedang membuat sebuah cerita drama, maka kita harus ikut terbawa ke dramanya, kalau kita sedang menulis cerita horor, kita harus  ikut merasa takut ketika kita sedang menulisnya,begitu juga ketika kita menulis cerita komedy, maka kita harus bisa tertawa ketika menulisnya,termasuk ketika kita sedang menulis cerita sex, kita harus ikut terangsang pada saat menulisnya.

Jadi kita sebagai penulis harus merasakan lebih dulu tulisan tesebut, jangan ketika sedang menulis cerita komedy, kita sendiri malah bingung dengan komedy yang sedang kita buat, atau sebaliknyay ketika kita sedang membuat cerita horor, kita malah jadi tertawa -tawa sendiri .Kalau sampai hal ini terjadi, berarti bisa dipastikan scenaro kita akan gagal total.

ok , coba mulai menulis sambil melibatkan perasaan kita,dengan topik atau tema yang kecil dan simpel-simpel saja dulu, misalnya mulai menulis cerita horor satu alinea saja, sampai apa  tidak  cerita horor yang kita inginkan,kalau kita bisa ikut  takut berarti berhasil, silahkan mencoba

belajar bikin scenario eps 03

hai.., kemarin kita sudah mulai membuat cerita dengan tehnik"bagaimana yang terjadi jika ...".Dan hasilnya luar biasa, tulisan kita tanpa kita duga akan menjadi liar .Namun itu belum bicara ke scenario secara keseluruhan .Tapi baru berupa penggalian ide.Tapi ide yang brilian , akan menjadi inspirasi yang sangat kuat, dan kalau di sinetron kan bisa panjang hasilnya .

Contoh, ketika menulis "islam ktp" di awal-awal, saya hanya memakai dua ide saja.Yaitu waktu memunculkan tokoh Madit , dan Uztadz Ali.Saya hanya membangun tokoh madit dengan "bagaimana jadinya yah.., jika seorang  suka beramal, tapi semua amal perbuatannya dia catat sendiri....."Sedangkan untuk tokoh uztadz Ali , saya membangun "Bagaimna jadinya yah jika seorang uztadz ilmu nya terlalu tinggi sehingga susah dicerna oleh umatnya ".Hasilnya Alhamdulillah,sinetron tersebut masih tayang sampai sekarang, walaupun sekraang bukan saya lagi yang menulisnya .

untuk hari ini , saya akan memberi trick , bagimana caranya jika kita mengembangkan sebuah cerita.Tehniknya sederhana, coba lihat di halaman awal di eps 01.Disitu sempat saya tulis, jangan pernah berpikir untuk menulis skenario.Benar.., kalau kita sudah mulai berpikir, kita pasti akan mandek, dna berhenti menulis.Hal ini terjadi , karena menulis scenario itu bukan memakai otak kiri, yaitu otak yang dipakai untuk berpikir, tapi menulis scenario memakai otak kanan, otak yang dipakai utnuk berkreatif.Ingat, tulisan kita harus membawa emosi penonton atau pembaca, bukan membuat mereka jadi  bingung.

tehnik lainnya adalah dengan mengembangkan satu kata menjadi kata yang panjang.Misal kita melihat sebuah paku di depan kita, coba tanpa berpikir lagi kita kembangkan kata paku tersebut menjadi kalimat yang panjang (tanpa berpikir lagi).Misal --> paku--> paku adalah sebuah benda kecil yang bisa menjadi alat pembunuh,coba bayangkan deandainya paku ini tertelan atau paku ini secara tak sengaja menancap di urat nadi kita ,atau paku yang berada di atas bom, tentunya akan menjadi senjata pamungkas yang dahsyat.

nah , untuk latihan kali ini , coba liat sekeliling, temukan satu benda dan coba kemabgnkan seperti di atas, tanpa berpikir terlebih dahulu.

ok , untuk episode 03 cukup sampai sini ...,kita sambung lagi di episode berikut,bye

belajar nulis scenario eps 02

hai kita lanjut di belajar buat scenario eps 02.

kemarin , kita sudah mulai membangun keliaran cerita dari  "bagaimana yang terjadi jika..", bukan dari " apa yang terjadi jika ...".Ya Dengan memulai semuanya dari bagimana, kita akan semakin liar dan menghasilkan ide yang fantastis.

mari kita latih hal ini.Liat sekeliling kita saat ini, dari situ coba kita langsung buat ide nya dengan kata "bagaimana...".Misal kita melihat ada sebuah motor di depan kita .Kembangkan lah motor tersebut dengan kata bagaimana....,misalnya :bagaimana jadinya naik motor tanpa memakai rem,padahal kita sedang terburu-buru, atau yang lain misalnya , bagimana jadinya naek motor tanpa memakai selembar baju &celana, atau bisa juga dengan ,bagaimana jadinya jika di motor yang sedang kita naiki ada bom, dan bom ini akan meledak jika motor kita berhenti atau mengurangi kecepatnnya , dsb,dsb.

dari contoh diatas saja , kita sudah mulai bisa mengembangkan cerita ini dengan fantasi yang liar,paling tidak hanya berupa tema saja dulu .

so...., mulai lah coba lihat sekeliling, dan kembangkan dengan formula "bagaima jadinya jika ...".Oke..,Untuk hari ini cukup sampai disini dulu, nanti kita mulai lagi dengan jurus-jurus yang lain , bye ..

belajar bikin scenario eps 01

hi..., meskipun tidak jago-jago amat, tapi saya mau bagi -bagi ilmu bagaimana membuat scenario yang bagus,berdasarkan pengalaman yang pernah saya dapat.Hal ini penting , karena saya lihat industri film dan televisi terus berkembang,sehingga semakin hari semakin dibutuhkan penulis -penulis creativ.

Tidak akan pernah ada sutradara baik,cameramen (DOP) terbaik, art terbaik, aktor terbaik dan artis terbaik, jika tidak ada tulisan yang baik.So jadi , jangan pernah berkecil hati untuk menajdi seorang penulis, karena tidak ada tulisan /naskah/scenario, tidak akan pernah ada produksinya.

langkah pertama untuk menulis, adalah jangan pernah berpikir mau jadi apa tulisan kita, biarkan saja mengalir.Dan yang paling penting ketika mulai  menulis,jangan pernah membangun image dengan "apa yang akan terjadi", tapi gantilah "bagimana yah jadinya ", seperti contoh, jangan membangun cerita dengan"apa yg akan terjadi jika satu kampung isinya penjahat semua",kaena dengan kalimat ini kita telah memebunuh dari awal scenario kita , tapi cobalah mulai dengan "bagaimana jadinya yah jika satu kampung isinya penjahat semua ".Dari contoh  itu, dapat kita lihat , jika kita membangun dengan 'bagaimana" , maka tulisan kita akan menjadi liar.

ok, ini eps 01, nanti saya lanjutkan lagi .Bye